Honda City Tabrak Pipa PDAM di Metro, Empat Pengendara Jadi Korban

Foto : Sejumlah petugas Satlantas Polres Metro bersama masyarakat saat menutup jalan Jenderal Sudirman yang dipenuhi oli mesin mobil dengan menggunakan pasir. (Dok)

Jeritanrakyat.co, METRO – Diduga mengantuk, seorang wanita pengemudi mobil Honda City menabrak pipa yang menjadi jalur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang terdapat di jalan Jendral Sudirman, Metro Pusat, Rabu (13/3/2024).

Akibatnya, pipa PDAM tersebut bocor dan airnya membanjiri sekitar jalan Jenderal Sudirman menuju traffic light Jalan Maulana dan jalan Yos Sudarso.

Selain itu, bak oli pada mesin mobil pengemudi tersebut juga bocor. Akibatnya, oli yang tumpah kejalan sepanjang 100 meter itu membuat empat pengendara motor menjadi korban tergelincir.

Dari informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.05 WIB. Salah seorang saksi mata yang enggan menyebutkan identitasnya menceritakan kronologi kejadian tabrakan tunggal itu.

Saksi menerangkan bahwa mobil Honda City itu melaju dengan kecepatan sedang dari arah Bandarlampung menuju pusat Kota Metro. Mobil tersebut menabrak trotoar dan pipa PDAM yang berada tepat di pojok Holland Bakery, Jalan Jenderal Sudirman.

“Mobil itu dari arah sana (Bandarlampung,red) mau ke arah lampu merah (pusat kota Metro, red) mobil itu gak terlalu pelan tapi juga gak terlalu kebut, kecepatan sedang lah kira-kira,” kata saksi yang juga pengendara motor tersebut.

“Kebetulan tadi pagi saya pakai motor berada dibelakang mobil itu, kondisi tadi pagi tidak terlalu ramai ya, saya lihat mobil itu jalannya kok minggir-minggir, eh malah terus numbur trotoar itu. Saya gak berhenti karena mau anter orang, sehabis nganter saya lihat lagi kesini,” imbuh saksi.

Ia menceritakan, saat dirinya kembali sudah melihat sejumlah petugas Satlantas Polres Metro bersama masyarakat melakukan pembersihan dengan menutup jalan yang tercecer oli mobil menggunakan pasir.

“Jadi pas saya lihat kesini lagi sudah rame Polisi yang gotong-royong sama warga menutup oli itu pakai pasir. Luar biasa lah respon cepat dan sigap dari Satlantas Polres Metro yang cepat dalam menindaklanjuti setiap laporan masyarakat,” ucapnya.

Sementara itu, pengendara Honda City yang bernama Tiara itu mengaku tidak mengetahui jika mobil yang dikemudikannya menabrak pipa PDAM. Meskipun begitu, ia mengakui jika dirinya telah menabrak sesuatu.

“Aku nggak tahu kalau numbur PDAM itu, karena pas waktu kejadian itu kan aku ngantuk tuh, pas numbur gede banget suaranya itu, aku kira cuma mobil aku aja, karena nggak ada orang yang berhentiin aku,” ucapnya ketika ditemui sejumlah petugas Kepolisian.

Wanita tersebut juga mengaku bahwa sebelum tabrakan terjadi, dirinya sempat mengkonsumsi vitamin sehingga membuat ia mengantuk.

“Terus aku sempat berhenti hanya melihat keadaan mobil, ternyata hanya ban yang pecah, aku nggak tahu kalau ada korban-korban itu.Aku ngantuk setelah tadi minum obat, aku perjalanan dari Pesawaran mau ke BRI Metro,” ungkapnya.

Terpisah, Kapolres Metro AKBP Heri Sulistyo Nugroho melalui Kasat Lantas IPTU Sulkhan menerangkan kronologi tabrakan tunggal Honda City tersebut.

“Kronologis kejadian kurang lebih pukul 07.05 WIB, ada seorang ibu-ibu yang mengendarai kendaraan dari arah Bandar Lampung diduga mengantuk, kemudian menabrak fasilitas median jalan dan merusak PDAM,” terangnya.

Tak hanya itu, kendaraan yang rusak seusai menabrak trotoar dan pipa PDAM tersebut juga mengeluarkan oli dari bagian mesin dan tercecer di jalanan.

“Setelah itu kendaraannya pergi, rupanya kendaraan itu mengeluarkan oli. Jadi olinya itu tercecer sepanjang kurang lebih 100 meteran, maka kami dengan cepat langsung mengambil langkah untuk melakukan penimbunan menggunakan pasir,” jelas Kasat.

“Penimbunan dengan pasir ini dilakukan seluruh personil Satlantas Polres Metro dibantu dengan masyarakat agar supaya tidak terjadi adanya korban lakalantas yang lebih banyak. Karena tadi pagi, kurang lebih ada 4 kendaraan yang tergelincir akibat tumpahan oli dari kendaraan yang menabrak tersebut,” sambungnya.

Kini kendaraan naas itu tengah diamankan Polisi, sementara pengemudinya bakal dikenakan sanksi akibat dari kelalaiannya. Selain itu, pengemudi mobil tersebut juga diminta memperbaiki sejumlah fasilitas umum yang rusak.

“Untuk kendaraan sedang kita amankan di unit Laka Lantas Satlantas Polres Metro. Untuk sangsinya bagi pengemudi akan kita lakukan penindakan lebih lanjut dan untuk memperbaiki fasilitas yang mengalami kerusakan,” bebernya.

IPTU Sulkhan juga mengimbau agar masyarakat tidak berkendara jika mengantuk. Ia meminta, para pengemudi kendaraan dapat berhenti dan beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan.

“Kami menghimbau kepada seluruh warga masyarakat yang melintas di wilayah Kota Metro, apabila mengantuk atau lelah silakan beristirahat terlebih dahulu setelah itu baru melanjutkan perjalanan supaya tidak terjadi insiden-insiden Laka Lantas,” tandasnya. (Red)

Baca Juga :

1. Kapolres Berganti, Pengungkapan Kasus Perampokan Bank Madani Jadi Atensi

2. Walikota Buka Gelaran Liga Santri Kodim 0411/KM

Editor : Almahyra

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *