Warning! DPRD Soroti Tambal Sulam Dengan Semen

Foto : Ketua Komisi III DPRD Kota Metro, Subhan saat menanggapi cuitan nitizen soal jalan aspal berlubang yang ditambal semen. (Arby/ Kupas Tuntas)

Jeritanrakyat.co, METRO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro menyoroti langkah Pemerintah Kota (Pemkot) setempat yang melakukan perbaikan jalan dengan cara tambal sulam menggunakan bahan semen.

Ketua Komisi III DPRD Kota Metro, Subhan meminta Pemkot setempat memperhatikan kualitas perbaikan jalan agar anggaran yang digelontorkan tidak mubazir.

Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) diminta untuk tidak abai terhadap kondisi infrastruktur di Bumi Sai Wawai.

“Sepanjang pengetahuan kami apapun itu untuk penggunaan dana rutin, itu harus sesuai dengan speknya juga,” kata dia kepada Kupastuntas.co, baru- baru ini.

Tak hanya itu, menyikapi cuitan nitizen di media sosial soal penambalan jalan menggunakan semen, Subhan juga meminta Pemerintah memperhatikan kualitas perbaikan jalan yang berada di sejumlah titik.

“Jadi kalau seperti ada yang dilaporkan oleh masyarakat bahwasannya penggunaan dana rutin menambal jalan hotmix dengan semen, kemudian semennya maafnya ngomong diuji masyarakat muda hancur, itu kan sama dengan mubazir,” ujarnya.

Subhan juga mengkritisi langkah perbaikan dengan pos anggaran dana rutin dinas terkait yang dinilai mubazir. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait juga di warning untuk melakukan pembangunan sesuai dengan peruntukannya.

“Jadi itu kan saya pikir untuk koreksi dinas, dalam hal ini adalah pengawasannya dan mutunya juga. Jadi kita minta itu agar berhati-hati dalam penggunaan dana rutin, harus sesuai pada peruntukannya dan hasilnya harus tetap maksimal,” jelasnya.

Ia menekankan bahwa segala bentuk perbaikan infrastruktur khususnya jalan di kota Metro harus dilakukan sesuai speknya.

“Yang pertama bukan karena itu dana rutin ataupun dana lelang jadi beda spek itu tidak, semua harus sama,” pungkasnya.

Sebelumnya, banyak warganet yang menyangkan perbaikan jalan protokol di persimpangan Taman Merdeka dengan cara di semen.

Warganet menilai, perbaikan jalan aspal dengan cara disemen merupakan hal yang kurang efektif karena dinilai tidak akan bertahan lama. Selain itu, penambalan jalan berlubang dengan cara disemen juga dinilai merusak keindahan Kota Metro.

Sementara itu, sebelumnya Pemerintah Kota Metro dengan dipimpin Walikota Metro Wahdi telah melakukan peninjauan ke sejumlah ruas jalan yang mengalami kerusakan di Bumi Sai Wawai.

“Pendanaan dilanjutkan dengan tindakan fisik yang dimulai pada bulan Mei. Saat ini Pemerintah Kota Metro melalui Dinas PUTR Kota Metro sedang melakukan penanganan sementara pada beberapa ruas jalan yang mengalami kerusakan parah,” kata Wahdi pada Senin (17/4/2023) lalu. (Arby)

Baca Juga :

1. Reses di Metro Barat, DPRD Tampung Keluhan Masyarakat Terkait Infrastruktur

2. Kapolres Metro Kunjungi Pejalan Kaki Korban Lakalantas

Editor : Mahira

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *