Sambut 2023, Perempuan Parlemen Gelar Baksos di Metro
Jeritanrakyat.co, METRO – Kaukus Perempuan Parlemen (KPP) Kota Metro menggelar bakti sosial mulai dari pendampingan posyandu hingga pelatihan pembuatan batik bori di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro. Kegiatan tersebut dilakukan menyambut tahun baru 2023 sekaligus refleksi tahun sebelumnya.
Ketua KPP Kota Metro, Ria Hartini menjelaskan, sepanjang 2022 pihaknya telah menggelar baksos berkesinambungan ke 10 Posyandu binaan KPP.
“Di tahun 2022, Kaukus Perempuan Parlemen Kota Metro telah aktif melakukan berbagai kegiatan khususnya kegiatan sosial. Ada 10 posyandu binaan KPP di Metro yang intens kami dampingi,” kata dia saat dikonfirmasi Kupastuntas.co, Minggu (1/1/2023).
“Di posyandu kami memberikan bantuan berupa timbangan bayi dan timbangan khusus untuk anak usia diatas satu tahun. Selain itu, KPP Kota Metro juga memberikan susu untuk anak dan ibu hamil serta makanan yang memuat gizi tambahan,” imbuhnya.
Tak hanya Posyandu, wanita yang juga merupakan Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) tersebut juga mengungkapkan bahwa pihaknya kini tengah melakukan pendampingan pembekalan terhadap 50 wanita di lingkungan DPRD Kota Metro.
“Kami juga memberikan pendampingan pembekalan terhadap 50 peserta pelatihan batik Shibori di kantor DPRD. Batik Shibori ini merupakan salah satu batik yang digemari di dalam negeri karena teknik pewarnaan batik ini berasal dari Jepang, sehingga setelah pelatihan, para peserta bisa menerapkan ini untuk menambah pemasukan,” jelasnya.
“Shibori sendiri merupakan teknik pewarnaan kain yang mengandalkan ikatan dan celupan. Di Kota Metro, batik seperti ini sedang mulai diminati, sehingga diharapkan kedepannya dapat menjadi geliat ekonomi baru bagi masyarakat,” tambahnya.
Selain itu, Anggota Komisi III DPRD Kota Metro tersebut juga menyampaikan bahwa pihaknya telah menggelar bakti sosial dalam menyambut tahun baru.
“Kita juga sudah gelar bakti sosial di seluruh panti asuhan di Metro. KPP Kota Metro memberikan seperangkat prasarana ibadah dan sembako untuk penghuni panti asuhan,” ungkapnya.
Wanita yang juga merupakan Sekertaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Kota Metro tersebut mengungkapkan, perjuangan perempuan untuk dapat duduk di kursi parlemen dan terlibat aktif dalam pengambilan keputusan bukanlah hal mudah.
“Kami mereka masih harus berjuang menghadapi stigma, dan kendala struktural maupun kultural sebagai perempuan. Selain itu, kiprah kami juga diharapkan dapat membawa perubahan yang lebih baik terhadap perlindungan dan kesejahteraan kaum perempuan di berbagai bidang kehidupan,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Ria juga berharap agar seluruh perempuan di Bumi Sai Wawai dapat mendukung realisasi kebijakan yang mengarah pada pemberdayaan perempuan.
“Perempuan dengan segala dinamikanya menghadapi tantangan tersendiri ketika terjun ke dunia politik, ini penting untuk diapresiasi sebagai semangat dan dukungan kepada perempuan agar terus terlibat aktif dalam pembangunan bangsa melalui politik,” tandasnya. (*)
Baca Juga : Mahasiswa dan Dosen Dharmawacana Metro Gelar Baksos Untuk Cianjur
Editor : Almahira
