Mahasiswa Farmasi ITERA Kampanyekan PHBS di Kalangan Pelajar

Foto : Puluhan pelajar SMP Amal Bakti Jatimulyo terlihat serius menerima penyuluhan dari mahasiswa ITERA yang tergabung Tim 4 Farmasi A. (Red)

Jeritanrakyat.co, Lampung Selatan – Sejumlah mahasiswa farmasi Institut Teknologi Sumatera (ITERA) mengkampanyekan budaya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) ke kalangan pelajar di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Amal Bakti, Jatimulyo, Kabupaten Lampung Selatan, Sabtu (12/11/2022).

Dalam kampanye tersebut, sejumlah mahasiswa yang masuk dalam Tim 4 Farmasi A, ITERA mengajarkan PHBS serta bahaya merokok dikalangan pelajar. Tak hanya itu, mahasiswa juga mengajarkan cara mencuci tangan yang baik dan mewariskan ilmu pembuatan handsanitizer.

Mahasiswi Farmasi ITERA, Puja Relynuria mengatakan, kampanye PHBS yang dilakukan disekolah tersebut disambut antusias para pelajar. Sebanyak 60 pelajar mengikuti pengajaran tersebut dengan serius mulai pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB.

“Edukasi mengenai PHBS ini dibuat dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran anak-anak agar mau dan mampu menjalankan hidup bersih dan sehat untuk mengantisipasi atau menanggulangi masalah-masalah kesehatan yang mungkin muncul,” kata dia kepada awak media, Sabtu (12/11/2022).

Puja Relynuria mengungkapkan, sekolah merupakan wilayah yang strategis dalam mengkampanyekan PHBS. Hal itu dilakukan sebagai upaya menanamkan budaya hidup bersih dan sehat hingga masa mendatang.

“Sekolah adalah salah satu tempat yang strategis dalam kehidupan pembelajaran anak. Oleh karena itu, sekolah dapat berfungsi sebagai indikator yang dapat berperan dalam upaya optimalisasi tumbuh kembang anak usia sekolah salah satunya mengenai kesehatan dan perilaku kehidupan,” ujarnya.

“Mencuci tangan merupakan salah satu indikator PHBS yang wajib diterapkan sedini mungkin, karena tangan merupakan media penyebaran pertama dari bakteri dan virus, oleh karenanya mencuci tangan sangat penting untuk menjaga kesehatan apalagi pada masa remaja yang notabene banyak kegiatan terutama pada lingkungan sekolah,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Dosen Pembimbing, apt. Nurul Irna Windari, M.Clin.Pharm menjelaskan bahwa kegiatan yang dilakukan di sebagai upaya mengedukasi mengenai cara mencuci tangan yang baik dan benar serta pelatihan pembuatan hand sanitizer bersama siswa dan siswi.

“Sebagai alternatif saat tidak tersedia air dan sabun untuk cuci tangan maka Handsanitizer yang dibuat memanfaatkan bahan alam, yaitu daun sirih dan jeruk nipis. Edukasi PHBS lainnya berupa membuang sampah pada tempatnya serta pengukuran berat badan dan tinggi badan,” terangnya.

Selain mencuci tangan dengan baik, mahasiswa juga melakukan edukasi terkait bahaya merokok. Fase remaja adalah fase peralihan yang mana rentan terjadi kenakalan remaja dan ketidak pedulian terhadap perilaku hidup.

“Terdapat beberapa permasalahan kesehatan ataupun penyimpangan yang dilakukan remaja sebagai akibat dari faktor lingkungan dan sosial seperti perilaku merokok. Hal inilah yang kemudian membawa mahasiswa farmasi ITERA untuk memberikan edukasi terkait bahaya merokok pada anak-anak SMP Amal Bakti,” pungkasnya.

Kepala SMP Amal Bhakti Jatimulyo, Mushoddiq, S.Pd.I mengungkapkan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan mahasiswa Farmasi ITERA dalam bentuk penyuluhan dengan memberikan edukasi melalui media power point, video dan leaflet edukasi serta pelatihan pembuatan handsanitizer sangat bermanfaat bagi para pelajar.

“Terimakasih kepada mahasiswa Farmasi ITERA, semoga yang disampaikan dapat bermanfaat bagi siswa-siswi kami. Ini juga bisa menjadi contoh bagi para pelajar di SMP Amal Bakti, karena sebaik-baiknya manusia adalah yang dapat memberikan manfaat bagi sesama. Harapannya kegiatan ini akan terus berlanjut dan menjadi kerjasama antara Mahasiswa ITERA dengan SMP Amal Bakti,” tandasnya. (Red)

Baca juga : Bupati, Nanang Ermanto Dampingi Petani, Nelayan Terima Bantuan Komisi 4 DPR RI, Sudin

Editor : Adam

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *