Libatkan Warga, Pemkot Metro Gelar Upacara Hingga Karnaval Budaya Rayakan Kemerdekaan RI
-
Walikota Wahdi “Ada bentuk kemandirian dari warga, mereka mengerti tentang bagaimana bangga akan bernegara, berbangsa, dan bela negara yang dimunculkan pada karnaval tersebut. Saya salut karena kekompakan dan kerjasama yang hebat. Ini yang disebut satu gagasan dari sekelompok orang yang membentuk nilai kemandirian dan keberlanjutan”.
Jeritanrakyat.co, METRO – Dalam rangka memperingati Hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-77, Pemerintah Kota (Pemkot) Metro menggelar sederet kegiatan yang melibatkan masyarakat, mulai dari upacara hingga karnaval budaya.
Kegiatan diawali dengan karnaval seni budaya yang berpusat di lapangan Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Metro Selatan. Karnaval tersebut dibuka langsung oleh Walikota Metro, Wahdi pada Selasa (16/8/2022) malam.
Usai karnaval, Pemkot melanjutkan kegiatan dengan upacara ziarah di Makam Pahlawan Kemala Nusantara yang dipimpin oleh Wakil Walikota Metro, Qomaru Zaman, Rabu (17/8/2022). Setelah ziarah, peringatan HUT RI ke-77 itu dilanjutkan dengan upacara kenaikan bendera pusaka Merah Putih yang berlangsung di lapangan stadion Tejosari, Kecamatan Metro Timur, Rabu (17/8/2022).
Di kegiatan karnaval budaya, Walikota Metro Wahdi menyampaikan apresiasi atas antusias masyarakat untuk membangkitkan ekonomi pasca pandemi Covid-19.
“Ada bentuk kemandirian dari warga, mereka mengerti tentang bagaimana bangga akan bernegara, berbangsa, dan bela negara yang dimunculkan pada karnaval tersebut. Saya salut karena kekompakan dan kerjasama yang hebat. Ini yang disebut satu gagasan dari sekelompok orang yang membentuk nilai kemandirian dan keberlanjutan,” kata dia.
“Semalam saya secara langsung membuka acara karnaval tersebut. Apapun kreativitas masyarakat yang telah dihasilkan tentunya harus diapresiasi. Mereka telah menampilkan berbagai seni atas gotong royong, ada patung para pahlawan, pertanian tradisional, bahkan ada patung hewan dan lainnya juga,” imbuhnya.
Sementara, usai upacara oeringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang Ke-77 di Stadion Tejosari, Walikota Wahdi menyebutkan bahwa selama 29 bulan terakhir Pandemi Covid-19 menjangkit negeri ini, telah memasuki masa transisi dari pandemi menjadi epidemi.
“Kecemasan sosial hingga tekanan krisis ekonomi sangat berat kita rasakan, bahkan sempat mengalami keterpurukan. Semua elemen masyarakat bergerak bersama dan bergotong-royong untuk mewujudkan harapan dan bangkit bersama, ” terangnya.
Semangat gotong-royong yang dilakukan masyarakat adalah untuk mencapai percepatan pemulihan kondisi di semua sektor, agar Provinsi Lampung bersama seluruh Kabupaten/Kota siap menghadapi tantangan global dan disrupsi zaman.
“Saya meyakini dengan sikap responsif dan persistence, serta terus bersinergi akan memperkokoh ketahanan bangsa kita, khususnya di Provinsi Lampung Sai Bumi Ruwa Jurai tercinta, ” ungkapnya.
Wahdi juga mengungkapkan bahwa di dalam pidato kenegaraan 17 Agustus 2022, Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo, juga menyampaikan bahwa Negara Indonesia termasuk negara yang berhasil mengendalikan COVID-19 dan masuk dalam lima besar negara dengan vaksinisasi terbanyak di dunia, yaitu 432 juta dosis vaksin yang telah disuntikkan.
“Dinamika perkembangan indikator makrososial ekonomi Provinsi Lampung tahun 2022 sudah menunjukkan arah perbaikan, hal tersebut didukung dengan pertumbuhan positif perekonomian Lampung Triwulan II 2022 (quarter to quarter) sebesar 9,12 persen tertinggi di Indonesia dan Lampung telah mencatat sejarah, ” terangnya.
Lebih lanjut, Wahdi mengatakan bahwa perkembangan yang terjadi juga disusul dengan inflasi bulanan Provinsi Lampung pada Januari sampai Juni 2022 berada pada level 0,40 sampai 1,20 persen, sehingga dapat terus mendorong pemulihan ekonomi yang kita harapkan.
“Indikator yang terkait kesejahteraan masyarakat secara umum menunjukkan bahwa data tingkat Kemiskinan di Provinsi Lampung mengalami penurunan yang cukup signifikan dari 12,76 persen pada Bulan Maret 2021 menjadi berada pada level 11,57 persen di bulan Maret 2022 atau menurun 81 ribu jiwa orang miskin,” tuturnya.
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), Pada Februari 2022 yang tercatat sebesar 4,31 persen yang berarti turun dibandingkan dengan keadaan pada Agustus 2021 yang sebesar 4,69 persen, hal tersebut memberikan gambaran adanya perbaikan kualitas hidup masyarakat Lampung secara umum.
“Alhamdulillah pada saat Covid-19 kemarin Provinsi Lampung berhasil membuat inovasi, sehingga selama 3 tahun terakhir sampai tahun 2022 sudah meraih penghargaan sebanyak 77 penghargaan, ” paparnya.
Wahdi juga mengajak kita semua untuk dapat saling menjaga dan membantu, karena masih banyak pekerjaan rumah yang menanti uluran tangan dan peran aktif bersama guna mewujudkan Lampung Berjaya yang kita cintai.
“Semoga peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-77 dapat dijadikan sebagai titik awal bagi kita semua dalam meningkatkan kinerja, guna melanjutkan cita-cita perjuangan para pahlawan kita yang telah gugur,” pungkasnya.
Terpisah, Wakil Walikota Metro, Qomaru Zaman melangsungkan upacara ziarah di Makam Pahlawan Kemala Nusantara tersebut dilanjutkan dengan peletakan karangan serta tabur bunga.
“Pada saat melakukan tabur bunga, saya mendatangi anak kandung dari salah satu pahlawan di Kota Metro Letkol Sastro Senedhi yang wafat di Metro pada tanggal 29 September 2004, yang pada kesempatan ini juga sedang berziarah,” tandasnya. (ADV)