Askonas di Kukuhkan, Pemkot Minta Masyarakat Beri Laporan Dugaan Praktik Setoran Proyek
Jeritanrakyat.co, METRO – Isu setoran proyek sudah menjadi informasi yang umum dikonsumsi masyarakat, untuk itu Pemerintah Kota (Pemkot) Metro meminta masyarakat memberikan laporan jika menemukan indikasi dugaan praktik setoran untuk mendapatkan proyek.
Hal itu ditegaskan Asissten II Setda Kota Metro, Yeri Ehwan saat diwawancarai usai kegiatan pelantikan pengurus DPC Asosiasi Kontraktor Nasional (Askonas) Kota Metro yang berlangsung di ballroom Hotel Aidia Indonesia, Metro Pusat, Rabu (10/8/2022).
Yeri meminta masyarakat khususnya para kontraktor untuk memberikan laporan kepada Pemkot jika menemukan indikasi dugaan praktik setoran untuk mendapatkan proyek.
“Jika ada praktik itu, ya laporkan. Tentu kita mengajak dan mendorong, intinya untuk mengawasi supaya kegiatan pembangunan di kota Metro bisa berjalan baik, pengelolaannya bagus dan kualitas pekerjaannya juga baik,” kata dia, Rabu (10/9/2022).
Saat dimintai tanggapannya berkaitan dengan isu setoran untuk mendapatkan proyek, Yeri menegaskan bahwa tidak pernah ada kebijakan yang membahas hal tersebut. Ia bahkan menyebutkan bahwa Pemkot kerap melakukan pembinaan berkelanjutan ke setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk membahas persoalan tersebut.
“Kalau dari sisi kebijakan itu tidak ada, mulai dari tingkat pusat, presiden, gubernur, kepala daerah, Walikota tidak ada hal-hal yang tidak semestinya itu. Tapi dari sisi pemerintah kita telah melakukan pembinaan terus menerus pada seluruh OPD termasuk SDM yang memang membidangi penanganan kegiatan itu untuk menghindari hal-hal seperti itu,” bebernya.
Yeri juga menyampaikan, guna menekan munculnya dugaan praktik setoran proyek, Pemkot telah menyiapkan infrastruktur agar kegiatan pembangunan berjalan dengan transparan.
“Justru sekarang kita telah menyiapkan infrastruktur, sistem aplikasi menggunakan teknologi digital salah satunya itu untuk menekan hal-hal tidak baik semacam itu. Sehingga dengan aplikasi, dengan digitalisasi kita bisa lebih transparan dan akuntabel tetang pengelolaan kegiatan -kegiatan itu,” pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua DPC Askonas Kota Metro, Dian Eka Wijaya berharap sinergitas yang transparan kepada Pemkot Metro.
“Soal proyek kita akan mengikuti pemerintah, sinerginya seperti apa. Artinya kita tidak bisa memaksakan diri, kita harus benar-benar mengikuti apa yang diberikan pemerintah kepada kita,” ujarnya.
Saat dimintai tanggapannya berkaitan fenomena setoran proyek yang kini menjadi isu laris untuk dibahas, Dian mengaku bahwa hingga kini pihaknya mendapatkan proyek melalui lelang murni.
“Aduh, kalau yang seperti itu saya tidak bisa berbicara banyak ya. Selama ini sih yang saya tahu kita lelang murni. Jadi begini, yang kita mau seperti dijelaskan bapak asisten II, kita harus transparan. Jadi memang kita harus benar-benar murni untuk menjalankan kegiatan yang diberikan pemerintah,” terangnya.
Dirinya berharap, Pemkot dapat transparan dalam mengelola kegiatan agar hasil pembangunan dapat sesuai dengan harapan masyarakat.
“Pesan untuk pemerintah daerah dari kami adalah, tolong perhatikan kami agar dapat bersinergi bersama -sama membangun Kota Metro yang transparan. Selagi kami yang mengerjakannya, sesuai dengan RAB dan Bestek yang diberikan pemerintah,” tandasnya. (Istimewa)