Gapensi Siap Bersinergi Dalam Pembangunan di Metro

Foto : Potret pengurus Gapensi Kota Metro dalam pelaksanaan Muscab ke-5 yang berlangsung di aula Rumah Makan pondok 21 Metro. (Hermansyah/Jeritan Rakyat)

Jeritanrakyat.co, METRO – Isu dugaan setoran untuk mendapatkan proyek dari pemerintah Kota (Pemkot) Metro sudah menjadi rahasia umum.

Untuk itu, Gabungan Pelaksana Kontruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Kota setempat berharap Pemkot dapat bersinergi dengan penyedia jasa konstruksi yang profesional tanpa setoran proyek.

Hal tersebut diutarakan Deki Sanjaya, Ketua Pelaksana Musyawarah Cabang (Muscab) ke – 5 Gapensi Kota Metro, yang digelar dirumah makan Pondok 21, Selasa (8/3/2022).

“Soal banyaknya isu setoran sebelum jika ingin mendapat kerjaan, Gapensi sendiri selama ini bermain sesuai aturan. Sudah diatur dalam ad/art tata cara untuk dapatkan kerjaan. Kita diatur tidak ada setoran, baru fairplay,” ungkapnya.

Ia menegaskan, jika ditemukan praktik tersebut maka itu adalah perilaku oknum tidak bertanggung jawab. Gapensi mengharapkan profesionalitas penyedia jasa konstruksi maupun Pemerintah Kota melalui dinas terkait yang memberikan proyek.

“Namun jika terindikasi ada yang demikian, itu adalah oknum. Kita harapkan semua dapat bermain secara profesional,” ujarnya.

Deki menyampaikan bahwa pihaknya telah bersinergi dengan pemerintah daerah dan siap berkontribusi dalam membangun Bumi Sai Wawai.

“Pelaksaan Muscab ini harusnya dilaksanakan sebulan lalu. Namun, karena terbentur perizinan perihal Covid-19 maka pihaknya baru dapat menggelar hari ini. Kita juga sudah bersinergi dengan Wali Kota, harapannya kita bisa bermitra dalam pembangunan di kota metro ini,” bebernya.

Meskipun begitu, Deki menyayangkan ketidakhadiran Walikota Metro Wahdi dalam gelaran Muscab Gapensi. Menurutnya, keberadaan Gapensi di Metro belum dipandang penting oleh pemerintahan Wahdi.

“Tapi sangat disayangkan yang diharapkan tadi Wali Kota dapat hadir karena disini ada banyak hal yang ingin kami sampaikan. Karena bisa dibilang Gapensi ini organisasi pertama dan tertua untuk bidang kontruksi. Tetapi kami dianggap ada dan tak ada, itu saja,” pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Walikota Metro Wahdi yang diwakili Staf Ahli Bidang II, Dian Christini menyampaikan harapannya agar Gapensi dapat berkembang.

Dian menegaskan bahwa tidak ada praktik setoran proyek seperti yang di isukan dan diduga menjadi rahasia umum tersebut.

“Gapensi merupakan tempat bernaung para kontraktor yang ada di Kota Metro. Untuk praktik stor saya rasa tidak ada ya, untuk apa praktik stor. Sementara mekanisme pembagian kerjanya dapat ditanyakan kepada dinas terkait,” tandasnya.

Diketahui, isu dugaan praktik setoran tersebut mencuat kembali seiring dengan berlangsungnya Musyawarah Cabang (Muscab) Gapensi Kota Metro bertema Profesionalitas dalam Bekerja dan Berkarya.
(Hermansyah)

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *