Jelang PTM, TNI dan Akademisi Lakukan Vaksinasi di Kampus
jeritanrakyat.co, Metro- Menjelang pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, TNI Kodim 0411/KM malalui Koramil 411-01 Metro Pusat bersama civitas akademika Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Kumala melakukan vaksinasi Covid-19.
Terpantau, pelaksanaan vaksinasi yang dipusatkan dalam aula kampus STKIP Kumala, Jl. Karet, Kel. Metro, Kec. Metro Pusat itu diikuti puluhan peserta dari kalangan warga dan mahasiswa, Senin (17/1/2022).
Danramil 411-01/ Metro Pusat, Kapten Arm. Tasman melalui, Babinsa Wilayah Metro Pusat, Sertu Arifianto menjelaskan, vaksinasi yang digelar dalam lingkungan kampus itu menyediakan 1.000 dosis vaksin.
“Hari ini kita siapkan vaksin maksimal 1.000 dosis. Untuk warga Metro yang belum melaksanakan vaksin kami siap melayani berkerjasama dengan STKIP Kumala. Vaksin hari ini jenis sinovac untuk dosis 1 dan 2,” kata dia.
Ia menyampaikan, sasaran vaksinasi Covid-19 tersebut ialah mahasiswa dan masyarakat Kota Metro. Selain itu, utamanya ialah warga Metro Pusat.
“Untuk peruntukannya mulai dari anak, remaja, mahasiswa dan orang tua atau lansia. Khusus untuk anak itu pada usia 6 sampai 12 tahun,” ujarnya.
Menurutnya, vaksinasi yang dilakukan di lingkungan pendidikan tersebut sebagai upaya jemput bola agar pemerataan vaksinasi Covid-19 di Metro dapat maksimal.
“Untuk targetnya semaksimal mungkin dalam rangka percepatan vaksinasi di Kota Metro, maka ini merupakan upaya jemput bola, jadi kita yang mendekat ke sasaran. Kita mengimbau masyarakat yang belum vaksin untuk dapat segera vaksin,” pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua STKIP Kumala Metro, Budi Hartono mengungkapkan, kerjasama pihaknya dengan TNI Koramil 411-01/ Metro Pusat adalah upaya memaksimalkan peran akademisi.
“Diperuntukkan bagi masyarakat umum, warga sekitar kampus dan mahasiswa kampus. Ini sebagai upaya mempercepat hard immunity pencegahan Covid-19. Ini adalah peran akademis untuk membantu percepatan penanganan Covid-19. Program ini telah digagas sejak beberapa bulan lalu, dan pelaksanaan hari ini merupakan yang kedua,” bebernya.
Budi juga mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di kampusnya sebagai upaya percepatan pelaksanaan PTM terbatas.
“Pelaksanaan pertama itu ada kurang lebih 80 partisipan yang di vaksin, dan hari ini tergetnya lebih dari 100 dosis. Vaksinasi hari ini juga sebagai upaya mempercepat persiapan pelaksanaan proses belajar mengajar tatap muka terbatas di kampus,” tandasnya. (Tama)